Lagi di Jogja?
Nyari Wisata Alam?
Bagi pendaki pemula, Merbabu bisa jadi pilihan bagus. Medan yang tidak terlalu sulit dengan ketinggian puncak yaitu 3.145 m dari permukaan laut, bisa dibilang pas bagi pemula. Jalur yang biasa dipakai pendaki,ialah jalur Selo (lereng selatan merbabu). Wah ngomongin jalur dan hal-hal pendakian lain, mending capcus langsung ke Wikipedia aja, klik di sini untuk melihat lebih dalam tentang Merbabu di Wikipedia.

Yak, sesuai judul, Nravell menyediakan foto-foto dari Go! Adventure, tepatnya ketika mereka lagi muncak ke Merbabu.

nravell - [Galeri Foto] Gunung Merbabu by Go Adventure

nravell - [Galeri Foto] Gunung Merbabu by Go Adventure

nravell - [Galeri Foto] Gunung Merbabu by Go Adventure

Yah, seperti itulah, kebanyakan malah foto narsis mereka. Hahaha. Ya gapapa lah. Toh mereka sudah mau berbagi foto ke tim Nravell. hehe makasih ya Go! Adventure... Eh belum selesai foto-foto narsis mereka, masih ada lagi nih, dinikmatin aja ya guys....


nravell - [Galeri Foto] Gunung Merbabu by Go Adventure

nravell - [Galeri Foto] Gunung Merbabu by Go Adventure

nravell - [Galeri Foto] Gunung Merbabu by Go Adventure

nravell - [Galeri Foto] Gunung Merbabu by Go Adventure

nravell - [Galeri Foto] Gunung Merbabu by Go Adventure

nravell - [Galeri Foto] Gunung Merbabu by Go Adventure

nravell - [Galeri Foto] Gunung Merbabu by Go Adventure


Nah itu semua foto-foto pilihan Nravell di Gunung Merbabu, hehe. Sudah puas lihatnya? Atau malah pengen muntah? Ditahan ya, wkwk. Dilihat dari wajah-wajah mereka, kayaknya seru ya? Mengasyikkan. Apalagi mas Ozik, sama pacarnya, sempet gendong-gendongan juga! Wah mas, halalin dulu mas... Hahaha.

Oh ya, kalian yang pengen berbagi foto kalian juga bisa lho, kirimin foto-foto kalian ke kami, kami siap menampungnya! Hehehe. Sekian saja [Galeri Foto] Gunung Merbabu by Go! Adventure. Sampai ketemu di postingan-postingan selanjutnya ya guys :)
Ke Banyuwangi? Banyak tempat wisata yang bisa Kamu jadikan agenda. Sebut saja jika Kamu pengen ke wisata airnya ada Kawah Ijen, Pantai Plengkung, Pantai Rajegwesi, Pantai Watu Dodol, Teluk Hijau, Pantai Pulau Merah, dan lain lain. Masih belum puas? Air terjun di Banyuwangi bisa jadi pilihan, seperti Air Terjun Kalibendo, dan Air Terjun Lider. Masih banyak pilihan yang bisa Kamu datangi ketika berada di Banyuwangi. Banyak sekali pilihannya bukan. Semoga tim Nravell ada kesempatan mengunjungi satu per satu.

Satu per satu juga Nravell ingin mengulas keindahan Banyuwangi. Ada satu tempat yang membuat Nravell ingin sekali membahas, menceritakan, membagikan kepinginan Kami untuk segera meluncur kesana. Kawah Ijen. Namun yang Nravell ulas hanya sekedar beberapa foto (dari internet) yang semoga menularkan minat buat Traveler biar semakin kepincut pingin ke Banyuwangi.

1. Blue Fire Kawah Ijen

Kawah Ijen Banyuwangi
img src: tripcanvas.co
Kawah Ijen memang ikon yang menurut Nravell paling wajib Kamu kunjungi jika Kamu lagi d Banyuwangi. Pemandangan yang Kamu dapat bakal memuaskan mata. Apalagi ketika kamu dapat momen malam hari melihat blue fire di sana. Luar biasa.

Pingin liat? Siapkan tenaga buat mendaki ya guys.

Blue Fire Kawah Ijen Banyuwangi
img src: bacathok.blogspot.co.id


2. Cinderamata Kawah Ijen

Kawah Ijen Banyuwangi
img src: travel detik
Lagi gak bertenaga buat mendaki ngeliat belerang dan blue fire? Paling tidak kamu bawa oleh-oleh buat keluarga sebagai bukti kamu sudah kesini.

3. Belerang Kawah Ijen

Kawah Ijen Banyuwangi
img src: oldlook.indonesia.travel
Rugi memang jika sudah jauh-jauh ke Kawah Ijen tapi nggak naik, capek mungkin, tapi apa gak malu sama pekerja keras seperti yang di foto di atas? Berkilo-kilo membawa beban segitu beratnya tapi serasa ringan jika diliat dari langkah kakinya. Bakal malu dengan diri sendiri kalau kamu ngeluh capek.

***

Nggak cuma Kawah Ijen. Seperti yang Kami sebutkan di awal, Banyuwangi bukan hanya Kawah Ijen. Masih ada pantai-pantai keren yang ajib dan wajib Kamu kunjungi. Saran kami, hari pertama Kamu di Banyuwangi langsung aja ke Kawah Ijen, dan hari-hari berikutnya baru Kamu berkelana ke pantai-pantai Banyuwangi. Sudah tahu posisi Banyuwangi di Googel Maps kan? Belum? Kami kasih bonus...



Tujuan sudah, peta lokasi sudah, hotel? Ini nih yang penting. Ketika punya kesempatan ke Banyuwangi, satu hari tidak cukup! Butuh berhari-hari menghabiskan total wisata di sana. Sepulang dari Kawah Ijen, paling enak istirahat di hotel yang nyaman, menghilangkan lelah dan menyiapkan tenaga untuk melanjutkan perjalanan esok hari.

Hotel di Bayuwangi

Pilihan Hotel di Traveloka ada 57 Hotel! Banyak bukan. Bukan halangan lagi nyari hotel murah. Buka aja Traveloka. Sudahlah, cepetan packing, ayoo berangkat guys! Pesan hotel sekarang, isi bensin full, Jawa Timur I'm Coming!

Pesan Hotel Sekarang di Traveloka biar gampang. Tunggu apa lagi? Klik Traveloka.com untuk melihat hasil Hotel yang tersedia di Banyuwangi.
Taman Sari Yogyakarta, atau Taman Sari Keraton Yogyakarta. Dulu tempat ini digunakan sebagai tempat rekreasi bagi keluarga kerajaan, lebih tepatnya keluarga Kerajaan Keraton Yogyakarta. Jika Anda pernah mengunjungi Taman Sari, Anda pasti pernah melihat kolam ini.


Keliling Taman Sari Yogyakarta - Nravell


Setiap orang yang datang ke jogja pasti gak akan lupa mampir ke tempat yang satu ini yakni Pasar Beringharjo. Pasar Beringharjo merupakan tujuan utama wisatawan yang datang ke jogja. Kenapa begitu? Ya karena Pasar Beringharjo merupakan bagian dari Malioboro, jadi sangat disayangkan jika kalian datang ke Jogja tidak mampir ke Pasar Beringharjo.



Jika Anda berjalan terus ke timur Pantai Wedi Ombo ini, Anda akan melihat yang seperti ini. Saat ini Anda sedang membaca artikel bagian kedua, jangan lewatkan artikel pertamanya, banyak foto - foto yang keren di sana, klik di sini untuk melihat artikel pertama.


Wisata di Gunungkidul: Pantai Wedi Ombo - Nravell

Jika hari sedang cerah, nanggung kalau cuma di rumah. Anda bisa mencoba wisata yang ada di Gunungkidul, Yogyakarta. Banyak pantai cantik di sana. salah satunya adalah Pantai Wedi Ombo.


Wisata di Gunungkidul: Pantai Wedi Ombo - Nravell

Alun – Alun Kidul Yogyakarta atau yang sering disebut Alkid, bisa menjadi daftar tujuan Anda yang ingin jalan – jalan malam hari. Di sana terdapat wahana hiduran mobil – mobilan (mobil yang digenjot) yang dihiasi laumpu warna – warni. Anda juga bisa mencoba melewati dua pohon beringin dengan kondisi mata tertutup.


Wisata Malam: Alun – Alun Kidul Yogyakarta - Nravell


Mungkin Anda lelah setelah berjalan - jalan puas di Malioboro, Anda ingin beristirahat? Atau sekedar jalan - jalan santai, tanpa berdesak - desakan. Anda bisa mencoba untuk datang ke Museum Benteng Vredeburg.


Istirahat di Benteng Vredeburg - Nravell
Antara wisata alam dan wisata buatan. Embung/waduk yang satu ini juga tidak kalah menarik untuk dikunjungi, walaupun dengan ukuran mini, namun ada bagian yang membuat berbeda di wisata ini. Embung Desa Banjaroyo. Di bagian depan embung Embung Desa Banjaroyo terdapat durian ukuran raksasa. Embung Desa Banjaroyo ini sering disebut Waduk Mini Kalibawang. Selain terkenal dengan buah Durian raksasa di depannya, embung/waduk ini juga terkenal dengan posisinya yang cukup strategis, waduk ini dibangun di tepi jalan yang menghubungkan antara jalan menuju puncak suroloyo dan Sendangsono. 


Waduk mini: Embung Banjaroyo
Embung Desa Banjaroyo ada di balik durian raksasa ini


Embung Desa Banjaroyo  merupakan kawasan embung yang pertama kali dibangun di perbukitan Monoreh, Kabupaten Kulon Progo. Sebenarnya, Embung Desa Banjaroyo ini bernama asli Embung Tonogoro, karena terletak di Pedukuhan Tonogoro, Desa Banjaroyo, Kecamatan Kali Bawang Kabupaten Kulon Progo. Embung Desa Banjaroyo dibangun mulai akhir tahun 2013 dan selesai pada awal tahun 2014.


Waduk mini: Embung Banjaroyo
 Sumber gambar: titik0jogja.blogspot.co.id


Selain untuk berwisata, embung ini juga bermanfaat untuk tempat menampung air pada musim hujan. Yang diharapkan dapat mengairi puluhan hektar tanaman dan pohon durian yang berada disekitar embung.


Waduk mini: Embung Banjaroyo


Waduk mini: Embung Banjaroyo
Di sekitar embung Anda juga akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang luar biasa


Untuk masuk ke Embung Desa Banjaroyo ini Anda tidak perlu mengeluarkan uang tiket. Gratis. Cukup dengan membayar uang parkir saja.


Waduk mini: Embung Banjaroyo
Tempat penitipan motor


Waduk mini: Embung Banjaroyo
Tidak usah khawatir, jika Anda lapar cukup mampir kesini


Waduk mini: Embung Banjaroyo
Perhatikan hal ini juga ya


Waduk mini: Embung Banjaroyo
Ketika pulang kita akan melewati jalan ini
Yogyakarta memang terkenal dengan kota wisata panorama keindahan alamnya, dengan dilengkapi sejarah, budaya dan pendidikan yang selalu menjadi hal menarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke wisata yang ada di Yogyakarta. Wisata yang satu ini tak kalah menariknya dengan wisata lain yaitu wisata religi. Wisata religi yang bertempat di Yogyakarta ini mempunyai banyak sejarah dan bahkan sudah melegenda sampai ke tingkat dunia.


Nravell - Peziarahan Gua Maria Sendangsono


Mungkin bagi umat Katolik dan Budha sudah tidak asing lagi dengan nama Sendangsono. Karna memang tempat ini biasa dijadikan sebagai tempat ibadah. Bagi para pengunjung selalu dimanjakan dengan keindahan dan keasrian Sendangsono, namun hal disini adalah pengunjung juga bisa meningkatkan kadar keimanan ke Tuhan masing – masing.

Wisata Sendangsono ini terletak di Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kulon Progo. Dimana Lokasi tersebut lumayan jauh dari pusat kota Yogyakarta. Walaupun lokasinya jauh kalian tidak perlu khawatir karena kini akses jalan sudah mulus dan memudahkan kita untuk sampai tujuan, tidak hanya sepeda motor, mobil pun juga dapat mengaksesnya.


Sendangsono di Google Maps


Secara umum Sendangsono merupakan tempat ziarah, dimana di sana terdapat Gua Maria tempat para peziarah berdevosi untuk menghaturkan sembah bekti kepada Bunda Maria. Ditempat inilah cikal bakal dan benih – benih perkembangan umat Katololik di Jawa, dan pada tanggal 14 Desember 1904 sejumlah umat pribumi pertama dibabtis oleh Rm. Van Lith, SJ.

Selain tersimpan beragam sejarah tonggak iman, arsitektur yang serat simbol yang dekat dengan alam terdapat ditempat peziarah pertama di pulau Jawa ini. Harapannya, dalam keheningan yang diutamakan di tempat peziarah diantar kepada puncak dan sumber kehidupan, yakni Yesus. Sehingga seusai berziarah ditempat ini, para peziarah diharapkan untuk mampu menghadapi realita hidup dengan penuh semangat.


Nravell - Peziarahan Gua Maria Sendangsono
 Arsitektur Sendangsono yang menarik


Sendangsono juga dikenal dengan sumber air dibawah pohon sono, dimana tempat ini sering digunakan sebagai tempat semedi bagi orang – orang yang ingin memperoleh kerohanian jawa.

 
Nravell - Peziarahan Gua Maria Sendangsono
 Nampak banyak keran air berjejer - jejer


Untuk masuk ke tempat ini kalian tidak perlu membayar uang masuk, gratis. Cukup membayar uang parkir saja, untuk sepeda motor cukup dengan 2000 rupiah saja sedangkan mobil 5000 rupiah .


Nravell - Peziarahan Gua Maria Sendangsono


Selain banyak sejarah dan banyak nilai religi yang terdapat di Sendangsono, para pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai kuliner yang ditawarkan disekitar Sendangsono.
 

Nravell - Peziarahan Gua Maria Sendangsono
 Banyak toko - toko menjual alat ibadah umat Katolik di sepanjang jalan menuju lokasi


Sebelum pulang kalian juga akan ditawarkan berbagai cenderamata khas Sendangsono. Kebanyakan, penduduk sekita menjual banyak alat – alat ibadah umat Katolik.


 Tempat parkir