Mungkin Anda lelah setelah berjalan - jalan puas di Malioboro, Anda ingin beristirahat? Atau sekedar jalan - jalan santai, tanpa berdesak - desakan. Anda bisa mencoba untuk datang ke Museum Benteng Vredeburg.
Kenapa Museum Benteng Vredeburg? Karena jika Anda datang ke Museum ini, biasanya sepi, Anda tidak perlu berdesak - desakan. Anda juga akan disuguhkan dengan pelajaran Sejarah yang cukup menarik. Dan yang jelas Anda dapat menyejukkan diri di ruangan ber-AC. Nyess adem.
Yuk kita intip bagian dalam Benteng Vredeburg. Namun sebelumnya, bayar tiket masuk dulu. Murah kok. Cuma Rp. 2.000. Dengan Rp. 2000 Anda sudah dapat belajar sejarah sekaligus ngadem. Mantap.
Mbak-nya couple-an sama bule-nya yaa ciyeee
Setelah membayar tiket masuk, Anda akan memilih, Diorama 1 di bagian selatan, atau Diorama di bagian utara. Jika Anda sudah kebelet pengen ngadem. Kami sarankan langsung masuk aja ke Diorama 1 di sebelah selatan.
Setelah Diorama 1, Anda wajib masuk ke Diorama 2 dan 3 yang ada di sebelah utara. Karena di sebelah utara tidak kalah menarik dari yang sebelah selatan.
Anda bisa duduk - duduk di dalam sambil ngadem
Sudah pernah berkunjung ke Benteng Vredeburg? Kalau belum, akan kami beri spoiler foto - foto di dalam museum tersebut. Ada bagian terntentu yang dilarang untuk mengambil foto, namun tenang, kami akan memberi foto - foto legal koleksi kami.
Nampak dari kamera CCTV. Pejuang wanita jaman dulu.
Jika Anda berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg, Anda akan melihat banyak miniatur seperti di atas. Semuanya menggambarkan tentang sejarah. Dalam miniatur itu, ada yang ceritanya dalam ruangan (seperti di atas) ada juga yang di luar ruangan, lihat foto di bawah ini.
Mereka lagi apa? Cek sendiri keterangan miniaturnya di Museum Benteng Vredeburg
Di Museum Benteng Vredeburg, Anda dapat belajar sejarah, selain dari miniatur, Anda dapat membaca tulisan yang ada di layar sentuh. Ada banyak layar sentuh di Museum ini yang bisa Anda gunakan untuk belajar sejarah, sekedar membaca - baca, nonton video atau bahkan bermain game.
Nggak rugi kan bayar Rp. 2000
Tidak hanya miniatur dan layar sentuh, masih banyak lagi yang harus Anda lihat. Semisal foto - foto, patung, seragam, barang - barang jaman dulu, mesin cetak, sepeda dan lain - lain.
Kapan ke Museum Benteng Vredeburg?
Setelah puas ngadem dan istrahat, pasti Anda ingin melanjutkan perjalanan mengelilingi museum. Namanya aja Museum Benteng Vredeburg, nanggung kalau sudah ke sini, namun tidak mampir ke bentengnya.
Bentuk kecil dari Benteng Vredeburg
Jika Anda masih sanggup mengelilingi museum, sebaiknya Anda ke sebelah timur, melihat luasnya museum, dan naik ke atas.
Museum Benteng Vredeburg dari atas benteng sisi timur
Pemandangan di sebelah selatan Museum Benteng Vredeburg
Setelah puas berkeliling Museum Benteng Vredeburg, bagi Anda yang ingin melanjutkan ke Beringharjo atau Shopping (pusat penjualan buku), Anda bisa lewat timur. Sebenarnya, Anda dapat masuk ke Museum Benteng Vredeburg lewat timur benteng atau lebih tepatnya lewat TBY (Taman Budaya Yogyakarta), samping Shopping.